Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat


1. Pengertian Pertentangan Sosial

Pertentangan Sosial merupakan hal yang biasa kita temui di dalam kehidupan bermasyarakat, biasanya pertentangan tersebut terjadi dikarenakan perbedaan kepentingan antar individu, diskriminasi, berprasanka tidak baik terhadap seseorang atau suatu kelompok, etnosentisme (kecenderungan orang untuk membeda–bedakan orang lain), dan juga biasanya di latarbelakangi dengan perbedaan keyakinan, agama dan kepercayaan antar sesama.
Pertentangan juga merupakan suatu tingkah laku yang biasanya disangkutpautkan dengan  emosi dan sering dihubungkan dengan kebencian atau permusuhan, pertentangan yang dapat terjadi pada lingkungan diri sendiri, kelompok, dan masyarakat. 

2. Faktor-faktor Penyebab Pertentangan Sosial

  1. Adanya perbedaan pendapat, pandangan, pendirian dan perbedaan.
  2. Adanya perbedaan budaya, kepribadian individu dengan individu lainnya sangat tergantung dari pola-pola kebudayaan dan kelompoknya, keadaan tersebut dapat menyebabkan pertentangan antar mereka.
  3. Adanya perbedaan kepentingan, perbedaan kepentingan antar individu maupun kelompok merupakan salah satu sumber pertentangan.
  4. Adanya perubahan sosial, perubahan sosial yang berlangsung sangat cepat.

3. Pengertian Integrasi Sosial

Integrasi berasal dari bahasa inggris "integration" yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi.
Definisi lain mengenai integrasi adalah suatu keadaan di mana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing. Integrasi memiliki 2 pengertian, yaitu :
·        Pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial tertentu
·        Membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu
Sedangkan yang disebut integrasi sosial adalah jika yang dikendalikan, disatukan, atau dikaitkan satu sama lain itu adalah unsur-unsur sosial atau kemasyarakatan.
Suatu integrasi sosial di perlukan agar masyarakat tidak bubar meskipun menghadapi berbagai tantangan, baik merupa tantangan fisik maupun konflik yang terjadi secara sosial budaya.
Menurut pandangan para penganut fungsionalisme struktur sistem sosial senantiasa terintegrasi di atas dua landasan berikut :
  • Suatu masyarakat senantiasa terintegrasi di atas tumbuhnya konsensus (kesepakatan) di antara sebagian besar anggota masyarakat tentang nilai-nilai kemasyarakatan yang bersifat fundamental (mendasar).
  • Masyarakat terintegrasi karena berbagai anggota masyarakat sekaligus menjadi anggota dari berbagai kesatuan sosial (cross-cutting affiliation). Setiap konflik yang terjadi di antara kesatuan sosial dengan kesatuan sosial lainnya akan segera dinetralkan oleh adanya loyalitas ganda (cross-cutting loyalities) dari anggota masyarakat terhadap berbagai kesatuan sosial.
Penganut konflik berpendapat bahwa masyarakat terintegtrasi atas paksaan dan karena adanya saling ketergantungan di antara berbagai kelompok.
Integrasi sosial akan terbentuk apabila sebagian besar masyarakat memiliki kesepakatan tentang batas-batas teritorial, nilai-nilai, norma-norma, dan pranata-pranata sosial.

4. Faktor Penyebab Integrasi Sosial

a. Faktor Internal :
·        Kesadaran diri sebagai makhluk sosial
·        Tuntutan kebutuhan
·        Jiwa dan semangat gotong royong
b. Faktor External :
·        Tuntutan perkembangan zaman
·        Persamaan kebudayaan
·        Terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama
·        Persaman visi, misi, dan tujuan
·        Sikap toleransi
·        Adanya kosensus nilai
·        Adanya tantangan dari luar\
c. Homogenitas Kelompok
Dalam masyarakat yang kemajemukannya rendah, integrasi sosial akan mudah dicapai.
d. Besar Kecilnya Kelompok
Dalam kelompok kecil integrasinya lebih mudah.
e. Mobilitas Geografis
     Adaptasi sangat diperlukan mempercepat integrasi.
e. Efektivitas Komunikasi
              Komunikasi yang efektif akan mempercepat integrasi.

5. Pengertian Integrasi Nasional

Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak positif bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau mengelola budaya budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun selain menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan masalah yang baru. Kita ketahui dengan wilayah dan budaya yang melimpah itu akan menghasilkan karakter atau manusia manusia yang berbeda pula sehingga dapat mengancam keutuhan bangsa Indonesia.

Source :


0 komentar: